Persekutuan
di Wageningen
ekklesia
Kristus
Tentang kami
​
Kami adalah kumpulan orang-orang Indonesia di Wageningen, Belanda, yang beriman kepada Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat masing-masing kami secara pribadi. Persekutuan kami terdiri dari mahasiswa, pekerja, dan anak-anak.
​
Kami mengakui Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) sebagai Firman Allah dengan otoritas tertinggi satu-satunya yang membawa pengenalan kepada pribadi Yesus Kristus.
​
Kami mendukung dan ikut serta dalam pekabaran Injil berdasarkan Amanat Agung Yesus Kristus:
“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Matius 28:19-20)
​

Arti dan Nama Persekutuan
​
PKedW adalah singkatan dari Persekutuan Kristus ekklesia di Wageningen.
Dalam kehidupan persekutuan ini, Kristus Yesus adalah satu-satunya Pendiri (Matius 16:18), Kepala (Efesus 1:22), Dasar (1 Korintus 3:11), Pusat hidup (Galatia 2:20), dan Pusat pemberitaan (2 Korintus 4:5, Lukas 24:46-47, 1 Petrus 2:9, dan
1 Yohanes 1:3).
Ekklesia berasal dari bahasa Yunani 'εκκλησια - ekklêsia' yang berarti “dipanggil keluar”. Persekutuan ini dibangun berdasarkan iman orang-orang percaya yang telah dipanggil oleh Kristus Yesus: keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Panggilan tersebut adalah untuk memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar (1 Petrus 2:9).
Wageningen adalah nama kota kecil di Belanda, tempat Wageningen University & Research (WUR) banyak dikenal oleh mahasiswa Indonesia. Di kota inilah Tuhan Yesus mempertemukan orang-orang yang dicari-Nya dan yang menanggapi panggilan-Nya dalam satu persekutuan.
​
Sejarah Singkat Berdirinya Persekutuan
​
Pada tahun 2003, terdapat pelayan-pelayan Tuhan Yesus yang dipanggil untuk memberitakan Injil-Nya di kota Wageningen. Mereka adalah orang-orang Indonesia yang telah lama melakukan pekabaran Injil di Jerman.
Kunjungan pertama yang mereka lakukan di tahun tersebut menandai berdirinya Persekutuan Doa Wageningen (dikenal sebagai PD Wageningen). Persekutuan ini dikenal juga dengan sebutan Indonesian Bible Study. Persekutuan tersebut dilakukan melalui pertemuan Pemahaman Alkitab secara rutin satu bulan sekali.
Musim berganti musim, bulan dan tahun terus berganti, namun pemeliharaan Tuhan Yesus tidak pernah berhenti. Ia senantiasa memimpin dan menjagai persekutuan tersebut dalam berbagai situasi. Kesetiaan para pelayan-Nya dalam pemberitaan Injil tidak pernah surut atau berhenti dalam menghadapi berbagai tantangan. Minimnya kehadiran orang-orang dalam persekutuan, singkatnya waktu singgah mahasiswa asal Indonesia yang belajar di kota Wageningen, ataupun badai salju, misalnya, tidak pernah memadamkan pekerjaan pemberitaan Injil.
Pada tahun 2016 hingga 2018, Tuhan Yesus membawa pergerakan sehingga dari pemberitaan Injil tersebut terdapat beberapa orang bertobat dan mengikut Tuhan Yesus. Orang-orang yang telah menjadi percaya memiliki kerinduan yang sama untuk bertekun dalam Firman Tuhan. Persekutuan yang bermula bertemu satu bulan sekali menjadi dua kali dalam sebulan.
Pada hari Minggu, 16 Desember 2018, diadakan ibadah Natal perdana sekaligus terakhir oleh PD Wageningen. Dalam ibadah tersebut diumumkan secara terbuka berdirinya Persekutuan Kristus ekklesia di Wageningen (PKedW). Ini menandai langkah iman orang-orang percaya yang yang telah dipanggil oleh Tuhan Yesus untuk memulai satu kehidupan berjemaat dengan sikap taat dan setia. Kehidupan jemaat dan pelaksanaan Amanat Agung di PKedW dijalankan berdasarkan teladan murid-murid Tuhan Yesus di Kisah Para Rasul 2:41-42.
​